Menurut Koswara (2009) sebenarnya,
tahu dapat diawetkan dengan cara yang sederhana, mudah dilakukan dan dengan
bahan pengawet yang mudah diperoleh, aman atau diizinkan penggunannya serta
harganya yang cukup murah. Berikut ini diuraikan beberapa cara pengawetan
tersebut :
Perendaman
dalam larutan kalium sorbat.
Mula-mula
rebus air sampai mendidih dan buat larutan kalium sorbat 0.3 persen dengan air
tersebut. Tahu dicuci dengan air matang dan dimasukkan ke dalam kantong
plastik. Lalu masukkan larutan kalium sorbat di atas sampai semua tahu terendam
dan ditutup rapat menggunakan siller. Dengan cara ini tahu dapat disimpan pada
suhu kamar dengan daya awet 7 – 8 hari.
Perendaman
dalam larutan garam.
Buat
larutan garam 5 persen dengan menggunakan air matang. Tahu dicuci dan direbus
selama 3 menit. Dalam kedaan panas masukkan tahu dalam larutan garam. Cara ini
dapat mengawet tahu selama 5 hari.
Perendaman
dalam campuran larutan kunyit dan jeruk nipis.
Kunyit
dicuci dan ditumbuk sampai halus, lalu buat larutan kunyit 3 persen menggunakan
air matang, kemudian disaring. Tambahkan air jeruk nipis sehingga pH larutan
menjadi 3.5 – 4. Tahu dicuci lalu direbus selama 3 menit dan direndam ke dalam
larutan di atas sampai seluruh permukaannya terendam. Metode ini dapat
mengawetkan tahu selama 3 hari.
Perendaman
dalam larutan air matang.
Mula-mula
tahu dicui dan ditiriskan. Kemudian direndam dalam air mendidih sampai
betul-betul terendam. Lakukan penggantian air panas baru setiap 24 jam, dengan
cara ini tahu tahan disimpan selama 5 hari.
Perendaman
dalam campuran sari jeruk lemon dan garam dapur.
Buat larutan sari jeruk lemon 10 persen dan tambahkan larutan garam dapur sebanyak 4 persen. Rendam tahu ke dalam larutan di atas dalam wadah plastik. Metode ini dapat mengawetkan tahu selama 10 hari.
Buat larutan sari jeruk lemon 10 persen dan tambahkan larutan garam dapur sebanyak 4 persen. Rendam tahu ke dalam larutan di atas dalam wadah plastik. Metode ini dapat mengawetkan tahu selama 10 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar