This is a Quotes By Mr.149,
it's about dream, love, hope, friendship, etc.
Jumat, 29 November 2013
Rabu, 09 Oktober 2013
BINTANG KU
Bintangku
Oleh:
Adi Santoso
Jika aku adalah bulan, maka sudah tentu akan banyak
bintang disisiku.
Karena mereka adalah pendamping yang Allah ciptakan guna
membantuku mengindahkan langit malam.
Namun, dari jutaan bintang di langit, bagiku hanya satu
yang paling terang.
Hingga malam yang kelam sekalipun, tak kuasa menahan
cahayanya.
Bahkan ketika bulan tengah kehilangan binar cahayanya,
engkau masih tetap berbinar dengan indahnya di atas sana.
Sungguh bintang yang mempesona.
Ku kan menunggu untuk memiliki binar cahayamu seutuhnya.
Ku kan menunggu untuk dapat diabadikan bersamamu dalam
suatu bingkai yang kuat, Perjanjian Mitsaqan Ghaliza.
Jumat, 02 Agustus 2013
Kutipan kata bijak yang aku temukan
1.
"Cinta itu memang tak harus memiliki. Tapi apa yang telah kita miliki
sudah tentu harus dicintai."
Terkadang
kita terlalu dipusingkan untuk memikirkan hal-hal yang kita cintai namun belum
kita miliki, namun kita terlalu jarang mengingat apa yang sebenarnya telah kita
miliki. Dari kondisi itu, menjadikan kita semakin kufur, tidak mensyukuri apa
yang telah kita miliki. Padahal apa yang telah kita miliki sungguh sudah sangat
banyak, namun karena suatu hal yang bisa jadi itu kecil dan terkadang belum tentu
bermanfaat bagi kita, kita sudah menganggap bahwa Allah itu tidak adil terhadap
kita.
2.
Ketahuilah semua yang kamu katakan, namun jangan katakan semua yang kamu
ketahui.
Sering
kiranya kita berkata sesuatu yang tidak kita ketahui, dimana kita hanya
bersandar pada perkataan orang yang belum tentu juga kebenarannya. Kemudian
terkadang kita juga terlalu sering mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak
perlu kita katakan, karena ketika kita katakan akan dapat menyakiti perasaan
orang. Meskipun hal itu adalah kebenaran dan kita ketahui kebenarannya, namun
tidak semuanya kita katakan dan sampaikan kepada orang lain. Cukuplah kiranya
itu menjadi rahasia diantara kita dan allah swt.
3. Yang
paling penting dalam hidup ini bukanlah menikmati apa yang telah kita capai,
karena orang DUNGU pun dapat melakukannya. Yang benar-benar PENTING ialah
bagaimana mengambil keuntungan dari kerugian atau kemalangan yang kita alami,
karena hal ini memerlukan kecerdasan, dan inilah yang membedakan antara orang
yang CERDAS dan orang DUNGU.
Sabtu, 01 Juni 2013
Roti pemicu kanker
[
Roti pemicu kanker ]
Oleh:
[Evi
Arifatun Nisa’]
[201210220311086]
Mahasiswa Jurusan Ilmu dan
Teknologi Pangan
FPP-UNMUH Malang
Email: evinisa93@gmail.com
Kesibukan
memaksa diri untuk menyukai hal-hal yang instan. Terlebih lagi mengenai
makanan. Cepat dan enak itulah yang diinginkan setiap orang. Salah satu makanan
yang paling sederhana dan digemari masyarakat adalah roti. Makanan yang tinggi
karbohidrat ini menjadi penyelamat saat lapar datang di tengah kesibukan. Roti
juga biasa dijadikan sebagai pengganti nasi untuk bekal anak sekolah. Roti tawar menjadi salah satu jenis roti pilihan
yang disajikan dengan selai aneka rasa.
Secara umum roti dibedakan atas roti tawar dan roti manis.
Roti tawar dapat dibedakan lagi atas roti putih (white bread) dan roti gandum (whole
wheat bread). Sedangkan roti manis sendiri dibedakan atas dasar bahan
pengisinya, seperti roti isi pisang, nanas, kelapa, daging sapi, daging ayam,
sosis, coklat, keju, dan lain-lain. Dibandingkan dengan 100 gram nasi putih
atau mi basah, maka 100 gram roti memberikan energi, karbohidrat, protein,
kalsium, fosfor dan besi yang lebih banyak. Sebagai menu sarapan atau bekal sekolah
si kecil, biasanya roti disajikan bersama susu dan telur goreng atau dadar.
Menu ini akan meningkatkan perolehan zat gizi, khususnya protein yang sangat
diperlukan untuk pertumbuhan anak balita.
Di dalam kelompok bakery, roti
merupakan produk yang pertama kali dikenal dan paling populer hingga saat ini.
Komposisi roti tawar umumnya terdiri dari: tepung terigu (57%); air(36%); gula (1,6%); shortening (mentega
atau margarine)(1,6%); tepung susu (1%); garam dapur (1%); ragi roti (yeast)(0,8%); malt
(0,8%) dan garam mineral (0,2%). Gula, walaupun dalam jumlah sedikit perlu
ditambahkan ke dalam adonan roti. Hal ini karena gula berperan sebagai substrat
bagi pertumbuhan ragi roti (Saccharomyces
cereviseae) untuk dapat menghasilkan gas karbondioksida (CO2)
dalam jumlah yang cukup untuk mengembangkan adonan secara optimal.
Namun, tahukah anda kalau roti tawar menyimpan bahaya
tersembunyi dibalik kenikmatannya? Roti masa kini mempunyai dua macam zat yang berbahaya, yaitu
: Potassium Bromate dan Calcium Propianate. Sebelum tahun 1950-an, untuk
membuat roti memerlukan waktu sehari. Sedangkan sekarang ini hanya dengan waktu
2 jam roti sudah siap saji, dengan memberi bread
improver seperti Potassium Bromate.
Potassium Bromate (KBrO3) merupakan bread improver yang biasanya ditambahkan
pada roti dan tepung yang berfungsi sebagai pengembang adonan roti, membuat
roti lebih kuat dan elastis. Tapi, Potassium Bromate berbahaya karena bersifat
Karsinogenik (bisa memicu tumbuhnys sel-sel kanker) oleh Badan Internasional
untuk penelitian kanker (Agency for
Research on Cancer atau IRAC ) yang bisa berbahaya bila dikonsumsi. Sebuah
penelitian yang dilakukan Y. Kurokawa, A. Maekawa, M. Takahashi dan Y. Hayashi
dari Division of Toxicology, National Institute of Hygienic Sciences, Tokyo,
juga telah menemukan bahwa KBrO3 dapat menginduksi tumor sel ginjal,
mesotelioma dari peritoneum, dan sel tumor follicular
tiroid. Secara teori, substansi pengawet ini seharusnya keluar dari adonan roti
selama dipanggang, tetapi jika terlalu banyak ditambahkan atau jika roti tidak
dimasak cukup lama atau tidak dipanaskan pada suhu cukup tinggi, maka pengawet
tersebut akan tetap tersisa pada roti. Ir. Chandra mengatakan bahwa, Pengawet
itu berfungsi untuk membunuh mikroorganisme. Tapi kalau pengawetnya dimasukkan
secara berlebihan, maka akan susah disintesis atau didegradasi oleh tubuh, sehingga
akan mengendap dalam tubuh, dan akhirnya bisa memicu kanker.
Sedangkan Calcium Propianate dipakai pada roti agar roti kelihatan putih
seperti kapas dan agar roti awet tidak tumbuh jamur. Menurut pakar roti di
Indonesia, banyak produsen roti menambahkan calcium
propionate dengan kadar yang sangat tinggi, agar roti yang dihasilkan
menjadi lebih awet, putih dan tidak mudah berjamur. Calcium propionate sebenarnya
bukanlah bahan tambahan untuk makanan (food-grade),
akan tetapi banyaknya masyarakat yang menggunakannya dikarenakan ketidak
tahuan, serta harga yang relatif murah.
Konsumsi Calcium propionate pada anak cukup berbahaya, karena dapat menyebabkan
penyakit Attention-deficit hyperactivity
disorder (ADD) atau Attention-deficit hyperactivity disorder
(ADHD atau AD/HD). Penyakit ini membuat seseorang selalu hiper aktif dan tidak
bisa ber-konsentrasi.
Adapun
beberapa cara yang diberikan Ir. Chandra
untuk membedakan roti yang menggunakan pengawet secara berlebihan, yaitu:
1. Masa kadaluarsa roti menjadi lebih
lama dari biasanya
2. Tampilan roti sangat putih
3. Teksturnya tidak lembut dan kenyal,
tetapi menjadi agak keras sehingga bisa tahan lama.
Penelitian terbaru dari Universitas California Sandiego
menemukan bahwa makan kentang dan roti tawar dapat meningkatkan resiko
tumbuhnya kanker, terutama kanker payudara bagi perempuan. Riset tersebut
menyebutkan bahwa orang yang berdiet kaya pati (amilum) memiliki resiko terkena
kanker payudara lebih tinggi daripada mereka yang jarang mengkonsumsi pati.
Para peneliti juga mengatakan bahwa dengan mengonsumsi karbohidrat olahan dapat
meningkatkan insulin dalam darah dan juga merangsang pertumbuhan sel kanker.
Para peneliti dari Institute
of Pharmacological Research di Milan, Italia menyarankan, untuk
memperbanyak asupan sayuran dibandingkan roti, pasta atau nasi apabila ingin
sehat dan jauh dari penyakit kanker. Penelitian yang melibatkan lebih dari
2.300 responden perempuan ini menyatakan bahwa sekalipun pasta dan nasi
berpotensi meningkatkan risiko penyakit yang sama namun tidak setinggi risiko
yang dipicu oleh roti.
Dijelaskan oleh para peneliti bahwa indeks glikemik roti yang
tinggi adalah faktor utama peningkatan risiko penyakit ganas tersebut. Ketika
dikonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi akan meningkatkan kadar
gula darah secara drastis. Hal inilah yang diyakini mendorong pertumbuhan
tumor. Juru bicara Lembaga Riset Kanker di Inggris Ed Yong, meminta masyarakat
untuk tidak panik menanggapi hasil penelitian ini. Bagaimanapun, menurutnya
kebiasaan merokok serta obesitas masih merupakan penyebab utama munculnya
berbagai penyakit ganas tersebut.
Dari berbagai penelitian tentang
bahaya dalam roti, dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi roti tidaklah bahaya apabila
di tambahkan bahan pengawet yang food
grade dalam konsentrasi yang sesuai
pula. Roti masih dalam kategori makanan yang aman asal kita tidak terlau sering
mengkonsusmsi dalam jumlah yang berlebihan karena segala sesuatu yang
berlebihan pastilah tidak akan baik.
Daftar Pustaka
Anonim. 2012. Awas bahaya
tersembunyi di roti tawar. (Online) (http://ciricara.com/2012/03/26/awas-bahaya-tersembunyi-di-roti-tawar).
Diakses pada 19 November 2012, pukul 20.00 WIB
Anonim.
2011. Roti, Pasta dan Nasi Pemicu
Kanker? (Online) (http://www.conectique.com/get_updated/article.php?article_id=4679).
Diakses
pada 19 November 2012, pukul 20.00 WIB
Wahyuningsih, Merry.
2011. Cara Membedakan Roti yang Mengandung Pengawet Berbahaya (Online) (http://health.detik.com/read/2011/03/02/111121/1582785/766/).
Diakses pada 19 November 2012, pukul 20.00 WIB
Langganan:
Postingan (Atom)